Zayda, gadis bajak laut yang mencari kebenaran di balik kematian kaptennya, bertemu Arend, putra kolonial Belanda, dan bersama mereka berjuang membongkar ketidakadilan di tanah timah.
Berlatar awal abad ke-19, terinspirasi dari kehidupan bajak laut Asia Tenggara di Pulau Bangka.
Dua bulan setelah kaptennya terbunuh, Zayda kembali ke Toboali yang kini dijaga ketat.
Demi rakyat, ia menyelundupkan timah untuk melanjutkan perjuangan sang kapten… sambil memburu sosok yang merenggut orang paling ia percaya.